Seorang siswa dari Woodland Hills, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) berusia 17 tahun mendapat lisensi pilot berkat program musim panas dari akademi penerbangan Angkatan Laut AS. Remaja bernama Kianet Badal terdaftar sebagai murid senior di El Camino Real Charter Hingh School di Woodland Hills. Saat sebagian besar siswa menghabiskan musim panas dengan bekerja paruh waktu atau menikmati liburan di pantai, Kianet Badal menghabiskan waktunya di langit, menikmati pemandangan lanskap dari atas.
Badal adalah satu dari 28 siswa di seluruh negeri yang dipilih untuk program akademi penerbangan musim panas Angkatan Laut yang bergengsi, lapor Head Topics. Dikutip KLTA , Badal pun menceritakan awal mula ia bisa terpilih untuk berlatih bersama Angkatan Laut sebagai bagian dari Akademi Penerbangan Musim Panas. Angkatan Laut memberi siswa beasiswa penuh, senilai sekitar $26,000 atau Rp 39.885.430 untuk biaya pelatihan.
“Sejujurnya saya kaget karena saya tidak menyangka bisa masuk,” kata Badal, dikutip dari ABC 7. Info Loker Serang, PT Nikomas Gemilang Buka Lowongan Kerja 2024, Berikut Syarat dan Link Daftarnya Pemicu Nagita Slavina Dipolisikan Ayah Kandung Sendiri, Gideon Tengker Tegaskan Kantongi Bukti
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 168 Kurikulum 2013, Soal Pertanyaan Tugas Aktivitas Kelompok BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Perlindungan bagi Civitas Akademika Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta Civitas Akademika Unpad Serukan Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika dan Bermartabat
Keseruan Studi Lapangan Civitas Akademika Universitas Sulawesi Barat di Bugis Waterpark Adventure Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 "Jadi ketika saya melihat e mail itu, saya merasa tidak mungkin!" ucapnya.
"Saya menghubungi semua orang yang saya kenal, semua orang yang menyemangati saya untuk melakukannya," imbuhnya. Kianet Badal menjalani kursus tersebut di Delaware State University. Tetapi, kursus selama delapan minggu di Delaware State University bukanlah hal yang mudah.
Di tengah kelas yang intens dan pelatihan langsung, Badal mengatakan semua orang tidak punya waktu untuk melakukan kesalahan. “Saat naik ke pesawat saya sangat cemas dan sejujurnya sangat gugup,” kata Badal. "Saya tahu ini akan sulit, tapi saya tidak menyangka akan seketat ini," jelasnya.
Badal pun lulus tes akhir dan mendapatkan lisensi pilot FAA nya. Instruktur ROTC di kampung halamannya sangat bangga. "Ini juga membuka beberapa jalan berbeda jika dia ingin masuk militer, akademi, atau pilot militer, dan sebagainya," kata Letnan Cmdr Mike Consoletti, seorang Instruktur Sains Angkatan Laut AS.
"Dia sekarang bisa merasakan seperti apa rasanya,” imbuhnya. "Kursus ini sangat membantu membentuk beberapa perspektif tersebut, membangun kepercayaan diri dalam mengambil keputusan dan benar benar fokus pada apa yang ingin mereka lakukan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika,” imbuh Komandan Angkatan Laut Chandra Newman. Badal selalu bermimpi menjadi seorang dokter.
Namun dengan kecintaannya yang baru terhadap penerbangan, ia mungkin menggabungkan minatnya bercita cita menjadi dokter atau ahli bedah penerbangan.