Polsek Cengkareng masih menyelidiki penyebab siswa SMP berinisial D (16) tewas usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah. Diduga korban terpeleset hingga mengakibatkan D meninggal di lokasi kejadian, Senin (9/10/2023). Kakak korban, Muhammad Rafli (18) mengaku kaget ketika mendengar adiknya meninggal di sekolah.
"Saya dibangunin sama mama saya 'bangun bang, adik kamu jatuh dari lantai 4' terus mama saya suruh teleponin 'Gimana kabarnya' kata mama saya. 'Udah di rumah sakit', pas banget di situ ada temannya," tuturnya, Senin (9/10/2023), dikutip dari Muhammad Rafli langsung pergi ke sekolah D yang jaraknya tak jauh dari rumah. Setiba di sana, ia mendapat kabar adiknya meninggal saat merokok di lantai 4.
Menurut Rafli, adiknya hanya merokok di luar rumah. Deklarasi Keluarga Besar Alumni Gontor ke Pasangan AMIN, Dien Syamsuddin dan Hidayat Nurwahid Gabung Persaingan di Jawa Ketat, Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Terkini Paslon Terkuat
Jarang Diketahui, Ini 3 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, dr Boyke Ungkap Cara Mengolahnya Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Elektabilitas Ganjar di Jawa Tengah yang Dipepet Prabowo UPDATE 6 Hasil Survei Capres 2024, Inilah Tingkat Elektabilitas Para Kandidat per 1 Februari 2024
Update Liga Italia, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masuk Radar AC Milan Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 "Jadi adik saya ini ngajak temannya mau ngerokok. Terus 'Ya udah ayok ngerokok di atas', terus kayak kena setan lewat gitu (bercanda soal kemungkinannnya)," lanjutnya.
Salah satu siswa SMP sempat mendengar korban berteriak minta tolong, namun nyawa D tak tertolong. "Jadi kan ini berdua (sama temannya), tapi ini saya dengar kata temannya, adik saya pas jatuh, adik saya bilang minta tolong dulu, 'Tolong, tolong', terus itu enggak ke tolong kali, karena yang jatuh kepala duluan," tandasnya. Kini, D yang baru berulang tahun bulan September lalu telah dimakamkan di TPU Gadog, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Korban ditemukan warga dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di area kepala. Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang menyatakan proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab korban tewas masih dilakukan. Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, korban jatuh saat merokok dengan teman temannya di lantai 4.
"Saksi saksi di TKP dan kawan kawannya yang bersangkutan mau aktivitas ngerokok di balik tembok (jendela) itu loh." "Ketika mengarah ke situ, diduga kuat terpeleset akhirnya jatuh," paparnya, Senin (9/10/2023), dikutip dari Ia menambahkan korban merokok saat jam istirahat di sebuah pijakan yang berada di bawah jendela kelasnya.
Diduga korban jatuh lantaran jendela yang jadi pijakan kondisinya kosong melompong tanpa ada kaca dan teralis besinya. "Itu kan jendela itu kan harusnya ada kaca ada tralisnya, nah itu bolong gitu. Nah mereka ada aktivitas di situ sehingga korban terjatuh dari lantai 4 itu," lanjutnya. Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memastikan adanya unsur kelalian dari pihak sekolah.
"Dari rekannya ada tiga orang, sekolah setidaknya dua orang tenaga pengajar tapi masih berjalan," tandasnya. Sementara itu, salah satu warga yang menjadi saksi, Mandra Andika (38) mengatakan korban sempat duduk dan merokok di jendela lantai 4 sekolahnya. "Tadi sih dari reskrim saya tanya, itu motifnya apa? Katanya sih lagi pada ngerokok di lantai atas, karena ada kaca itu (di tralis kelas), dicopot tiga biji, terus ada bangku yang buat naik, buat nyebrang ke sininya (dekat pemukiman warga),"
Menurut Mandra, sangat jarang ada siswa yang merokok di lantai 4 belakang sekolah dan ia baru pertama melihat ada siswa di sana. "Kalau mereka ngerokok duduk duduk juga negur. Kalau kami negur kami kasih tahu pasti, kami foto kasih tahu pihak sekolah, supaya buat pembelajaran mereka," bebernya. Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal usai terjatuh dari lantai 4.
Mandra kemudian menghubungi pihak sekolah dan melaporkan ada siswanya yang meninggal. "Dia langsung jatuh saya lihat enggak ada pergerakan lagi. Saya panggil orang belakang, melihat juga kondisi."