Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jaksel Tulis Pesan ‘Puas Bunda, Tx For All’ Pakai Darahnya Sendiri

Polisi mengungkap pesan berwarna merah di rumah kontrakan Panca Darmansyah (41), ayah yang membunuh empat anaknya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan ditulis oleh tersangka. Pesan yang bertuliskan 'Puas Bunda, Tx For All' itu ditulis menggunakan darahnya setelah mencoba bunuh diri dengan menyesetkan pisau ke tangannya. "Setelah melakukan aksi kejinya tersebut kemudian tersangka ini mengambil pisau dapur dan selanjutnya mencoba untuk melukai dirinya dengan cara melukai pergelangan tangan kirinya," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

"Setelah itu yang bersangkutan beraktivitas hanya di seputar rumah, baik ke kamar mandi maupun ke kamar lain," sambungnya. Dengan darah yang masih mengalir, kata Yossi, Panca lalu terfikir untuk membuat pesan di lantai rumahnya tersebut. "Kemudian sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut," jelasnya.

Profil/Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo, Lengkap Karir, Pendidikan, dan Foto foto Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Capres Terkuat 50 Persen di Survei dan Polling Indonesia DEAL TRANSFER SERIE A 2024: Inter Milan 2 Pemain, AC Milan 1, Juventus 2, AS Roma 3

Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Petugas PPSU Nangis Sebut Main Judi Dipengaruhi Setan, Arzum Balli Bimbang Maafkan Atau Tinggalkan Awan Petugas PPSU Bakal Segera Tinggalkan Indonesia, Arzum Siapkan Pekerjaan Buat Suami di Austria

Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Saat ini, lanjut Yossi, Panca masih dilakukan observasi kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur atas aksi kejinya tersebut. Observasi akan dilakukan selama 14 hari ke depan. "Jadi saat ini kami sedang terus berkoordinasi dengan pihak RS Polri, bahwa yang bersangkutan saat ini msh berada di RS Polri karena memang sedang dalam pemantauan atau perawatan dari pihak rumah sakit khususnya dalam aspek kejiwaan yang bersangkutan," jelasnya.

Sebelumnya, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemun empat jasad anak anak berinisial VA (6), SA (4), AA (3) dan AK (1). yang telah membusuk di sebuah rumah, Rabu (6/12/2023). Empat jasad tersebut ditemukan di dalam rumah yang terkunci dari dalam. Di dalam rumah juga ada ayah dari empat anak tersebut yang diduga mencoba bunuh diri namun berhasil digagalkan.

Saat itu, Panca ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi tanpa busana. Dalam hal ini, ditemukan pula sebelah pisau di dekat tubuh Panca. Saat ini, polisi akhirnya menetapkan Panca sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap empat anaknya yang dilakukan di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, penetapan tersangka terhadap Panca pihaknya melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisiap P dalam kasus pembunuhan empat anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," ujar Bintoro kepada wartawan, Jum'at (8/12/2023). Dalam kasus ini, Panca lanjut Bintoro juga telah mengaku bahwa dirinya telah membunuh empat anaknya itu. Panca mengaku bahwa dirinya membunuh empat anaknya secara bergantian.

"Dimulai yang pertama anak yang kecil, anak korban inisial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban yang juga inisial A umur 3 tahun, kemudian anak korban ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," jelasnya. Setelah membunuh korban, tersangka kemudian sempat menata barang bukti di lokasi berupa mainan dari ke empat anaknya itu. Meski begitu Bintoro menyebut bahwa pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka.

"Sementara (motif) masih kami dalami, untuk saat ini kami masih bekerja. Izinkan kami gunakan scientific crime investigation untuk pengungkapan perkara ini," pungkasnya.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *